Senin, 14 Juni 2010

Daftar Yayasan Yatim Piatu Surabaya

YATIM CAHAYA INSANI

Lokasi :RAYA BIBIS KARAH 5O SURABAYA Telp. (031) 72 12 12 59 atau 71 51 94 94

Rekening Mandiri :
KCP Krian, Sidoarjo
Account# 141-00-0680230-0
a/n Yayasan Cahaya Insani

Rekening BCA
KCP Raya Darmo, Surabaya
Account# 0884798830
a/n Zainal Arifin


RUMAH YATIM

Lokasi :
Bandung
a. Antapani
Jalan Terusan Jakarta No. 241 Antapani – Bandung. Telp. (022) 7204316
b. Buah Batu
Jalan Buah Batu No. 258 Bandung. Telp. (022) 7301433
c. Arcamanik
Jalan Golf Timur No. 48 Arcamanik – Bandung. Telp. (022) 7205969
d. Cemara
Jalan Cemara No. 23 Cipaganti – Bandung. Telp. (022) 2037235
e. Lodaya
Jalan Lodaya No. 91 Bandung. Telp. (022) 7301182

Jakarta
a. Bangka Raya
Jalan Bangka Raya No. 53 - Jakarta Selatan Telp. (021) 717-93757
b. Rawasari
Jl.Rawasari Selatan No.28 - Jakarta pusat Telp. (021) 4256543

c. Cilandak
Jl. Karang Tengah No. 69 Cilandak Jakarta Selatan Telp. (021) 7696044

d. Pondok Kalapa
JL. Pondok Kalapa Raya BLOK A-12 NO. 4 Kel. Malaka Jaya Kec. Duren Sawit - JAKTIM
Tlp. (021) 8640857

Tangerang
a. Beringin Raya
Jl. Beringin Raya No. 94 Tangerang Telp. (021) 5588663
b. Pamulang
Jl. RE. Martadinata No. 58 a Pamulang Tangerang Telp. (021) 7424729

Bandar Lampung
Kedaton
Jl. Sultan Agung no. 37 Kedaton 35141 Bandar Lampung, Telp. 0721-781237

Yogyakarta
Sleman
Jl. Kaliurang KM. 9.2 Sleman Yogyakarta Telp. (0274) 8231000

Tegal
Jl. Werkudoro No. 207 Tegal Telp. (0283) 340702

Surabaya
Jl. Darmo Indah Barat BL LL 10, Tandes Kidul Tlp. (031) 7316928

Makassar
Jl. Monginsidi Baru No. 27 Kel. Rappocini Telp.(0411) 452453

Banjarmasin
Jl. Mayjend. Sutoyo S No. 12 Banjarmasin Tengah Telp.(0511) 335 3911

Medan
Jl. KPT. Pattimura No. 114 Medan Baru Telp. (061) 4144287

Aceh
Jl. Residence Danubroto No. 13 Lamlagang Banda Aceh Telp. (0651) 48453


Rekening Bank

Zakat
BCA
No. Rekening : 7750-317-001 atas nama yay rumah yatim arrohman indonesia zakat
Bank Mandiri
No. Rekening : 13-0001-300-0115 atas nama yay rumah yatim arrohman indonesia zakat
BNI
No. Rekening : 18272925-1 atas RUMAH YATIM ARROHMAN ZAKAT, YAY
Bank Muamalat
No. Rekening : 0000189127 atas nama YYS RUMAH YATIM ARROHMAN QQ ZAKAT

Infaq, Shodaqoh, Hibah
BCA
No. Rekening : 7750-333-456 atas nama Yay, Rumah Yatim Arrohman Ind
Bank Mandiri
No. Rekening : 13-0000-542-0198 atas nama Yayasan Rumah Yatim Arrohman
BNI
No. Rekening : 012-764-765-8 atas nama Rumah Yatim Arrohman,Yay
Bank Muamalat
No. Rekening : 1010-0377-15 atas nama Yayasan Rumah Yatim Arrohman

Wakaf
BCA
No. Rekening : 7750-333-090
Bank Mandiri
No. Rekening : 13-000-5000-5050
BNI
No. Rekening : 01-5754-5593
Bank Muamalat
No. Rekening : 101-00383-15

Jumat, 11 Juni 2010

Variasi menu untuk si kecil 1 tahun keatas

VARIASI MENU UNTUK SI KECIL USIA 1 TAHUN KE ATAS

Beberapa variasi menu yang diformulasikan khusus untuk Anak berusia 1 tahun ke atas.

* Ganti sumber karbohidrat dengan berbagai pilihan, misalnya beras, beras merah, ubi, kentang, havermut, roti.
* Jangan memberinya bayam dan wortel saja. Perkenalkan dengan berbagai sayuran, misalnya jagung, brokoli, bit, bayam merah.
* Bila si kecil tidak suka makanan baru yang Anda perkenalkan, cobalah beberapa kali. Jika ia tetap menolaknya, tak perlu memaksanya agar tidak menimbulkan trauma terhadap makanan itu.
* Karena makanan si kecil tak boleh diberi bumbu yang menyengat, berikan selembar daun salam dalam buburnya agar lebih gurih.

Hati-hati!
Beberapa makanan di bawah ini bisa menimbulkan alergi pada sebagian bayi di bawah usia satu tahun:
telur, tomat, ikan jenis tertentu (tongkol, salmon), kacang (termasuk selai mentega kacang), bumbu-bumbu yang menyengat (lada, kunyit, jahe, dan sebagainya), strawberry, coklat dan kerang.

Sampai usia satu tahun, sebaiknya hindari memberi bayi Anda:
Telur setengah matang, bawang merah, ketimun dan kol (karena sulit dicerna), garam berlebihan, gula berlebihan, lobak dan kangkung (membuat bayi sering bersendawa), dan makanan mengandung pengawet.

Untuk Diperhatikan:

* Jika di keluarga ada riwayat alergi, ekstra hati-hati dalam memberi jenis makanan tersebut.
* Jika kulit anak menunjukkan reaksi alergi, misalnya gatal atau kemerahan setelah makan sesuatu, cobalah lagi beberapa kali di hari lain. Jika gejala alergi hilang, Anda bisa meneruskannya. Tetapi jika alergi tetap terjadi, berarti Anda harus menghindarinya.
* Untuk mengetahui dengan pasti reaksi alergi pada bayi Anda, jangan mencampur buah atau makanan yang dikhawatirkan menimbulkan alergi. Segera catat jika penyebab alergi sudah diketahui dengan pasti.
* Makanan yang mengandung gluten dapat menimbulkan gangguan saluran pencernaan pada sebagian bayi, seperti produk biji-bijian, misalnya, makanan mengandung gandum/oats.

Jika si kecil telah berusia 1 tahun, sebaiknya pemasukan garam dan gula seminim mungkin, bahkan lebih baik sebaiknya ditunda sampai mereka berusia 2 tahun.

Saat anak berusia 1 tahun ke atas, sudah diperbolehkan mengkonsumsi makanan laut seperti; udang, kerang, cumi2, dll. Tetapi perlu diingat, apabila ada sejarah dalam keluarga kita alergi seafood, sebaiknya pemberian makanan seafood ke si kecil ditunda dulu.
Beberapa variasi menu yang diformulasikan khusus untuk Anak berusia 1 tahun ke atas.

* Ganti sumber karbohidrat dengan berbagai pilihan, misalnya beras, beras merah, ubi, kentang, havermut, roti.
* Jangan memberinya bayam dan wortel saja. Perkenalkan dengan berbagai sayuran, misalnya jagung, brokoli, bit, bayam merah.
* Bila si kecil tidak suka makanan baru yang Anda perkenalkan, cobalah beberapa kali. Jika ia tetap menolaknya, tak perlu memaksanya agar tidak menimbulkan trauma terhadap makanan itu.
* Karena makanan si kecil tak boleh diberi bumbu yang menyengat, berikan selembar daun salam dalam buburnya agar lebih gurih.

Hati-hati!
Beberapa makanan di bawah ini bisa menimbulkan alergi pada sebagian bayi di bawah usia satu tahun:
telur, tomat, ikan jenis tertentu (tongkol, salmon), kacang (termasuk selai mentega kacang), bumbu-bumbu yang menyengat (lada, kunyit, jahe, dan sebagainya), strawberry, coklat dan kerang.

Sampai usia satu tahun, sebaiknya hindari memberi bayi Anda:
Telur setengah matang, bawang merah, ketimun dan kol (karena sulit dicerna), garam berlebihan, gula berlebihan, lobak dan kangkung (membuat bayi sering bersendawa), dan makanan mengandung pengawet.

Untuk Diperhatikan:

* Jika di keluarga ada riwayat alergi, ekstra hati-hati dalam memberi jenis makanan tersebut.
* Jika kulit anak menunjukkan reaksi alergi, misalnya gatal atau kemerahan setelah makan sesuatu, cobalah lagi beberapa kali di hari lain. Jika gejala alergi hilang, Anda bisa meneruskannya. Tetapi jika alergi tetap terjadi, berarti Anda harus menghindarinya.
* Untuk mengetahui dengan pasti reaksi alergi pada bayi Anda, jangan mencampur buah atau makanan yang dikhawatirkan menimbulkan alergi. Segera catat jika penyebab alergi sudah diketahui dengan pasti.
* Makanan yang mengandung gluten dapat menimbulkan gangguan saluran pencernaan pada sebagian bayi, seperti produk biji-bijian, misalnya, makanan mengandung gandum/oats.

Jika si kecil telah berusia 1 tahun, sebaiknya pemasukan garam dan gula seminim mungkin, bahkan lebih baik sebaiknya ditunda sampai mereka berusia 2 tahun.

Saat anak berusia 1 tahun ke atas, sudah diperbolehkan mengkonsumsi makanan laut seperti; udang, kerang, cumi2, dll. Tetapi perlu diingat, apabila ada sejarah dalam keluarga kita alergi seafood, sebaiknya pemberian makanan seafood ke si kecil ditunda dulu.

LOWONGAN KERJA UNTUK SEMUA KALANGAN

Lowongan kerja konsultan kosmetik yang akan jadi MANAGER dan DIRECTOR.
Syarat :
• Tekun dan sabar
• Siap Menerima tantangan
• Siap Menjadi calon Manager ataupun Direktor
• Pendidikan : bebas, dari pendidikan apapun,
• Usia : tidak terikat mulai umur berapapun
• Jenis kelamin : Laki-laki/perempuan, bebas
• Pegawai, mahasiswa, ibu rumah tangga ataupun pengangguran, dari latar belakang status apapun
• Tidak terikat waktu : boleh dikerjakan kapanpun
• Tidak terikat tempat : bisa dikerjakan dimanapun
• Target penjualan antara minimal 400 rb saja
• Hanya mencari member 4 orang saja
• Mendapat ebook training gratis
• Mendapat web replica gratis
• Mendapat kesempatan mendapatkan hadiah jutaan rupiah tiap bulan
• Mendapat pelatihan online dan offline
• Mendapat dukungan sepenuhnya dari jaringan tim dan grup untuk mempercepat kenaikan posisi menjadi MANAJER maupun DIRECTOR

Berminat serius, bisa jadi penghasilan sampingan, kerja sampingan, bisnis sambilan, dll
Gabung melalui www.bunbis.co.cc

Jumat, 04 Juni 2010

DOWN SYNDROME

Down Syndrome / sindrom down merupakan kelainan kromosom yakni terbentuknya kromosom 21 (trisomy 21) akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan.

Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr. John Longdon Down. Karena ciri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongolia maka sering juga dikenal dengan Mongoloid.

Pada tahun 1970-an para ahli dari Amerika dan Eropa merevisi nama dari kelainan yang terjadi pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertama kali syndrome ini dengan istilah Down Syndrome dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah yang sama.

Gejala

Tanda-tanda yang muncul akibat Down syndrome dapat bervariasi mulai dari yang tidak tampak sama sekali, tampak minimal sampai muncul tanda yang khas. Tanda yang paling khas pada anak yang menderita Down Syndrome adalah adanya keterbelakangan perkembangan fisik dan mental pada anak (Olds, London, & Ladewing, 1996).

Penderita sangat sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia). Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds).

Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar. Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics). Kelainan kromosom ini juga bisa menyebakan gangguan atau bahkan kerusakan pada sistim organ yang lain. Pada sistem pencernaan dapat ditemui kelainan berupa sumbatan pada esophagus (esophageal atresia) atau duodenum (duodenal atresia). Apabila anak sudah mengalami sumbatan pada organ-organ tersebut biasanya akan diikuti muntah-muntah. Pada bayi baru lahir kelainan dapat berupa Congenital Heart Disease. Kelainan ini yang biasanya berakibat fatal di mana bayi dapat meninggal dengan cepat.

Pencegahan

Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan. Terlebih lagi ibu hamil yang pernah mempunyai anak dengan Down Syndrome atau mereka yang hamil di atas usia 40 tahun harus dengan hati-hati memantau perkembangan janinnya karena mereka memiliki resiko melahirkan anak dengan Down Syndrome lebih tinggi. Down Syndrome tidak bisa dicegah, karena merupakan kelainan yang disebabkan oleh kelainan jumlah kromosom. Jumlah kromosom 21 yang harusnya cuma 2 menjadi 3. Penyebabnya masih tidak diketahui pasti. Yang dapat disimpulkan sampai saat ini adalah makin tua usia ibu makin tinggi risiko untuk terjadinya Down Syndrom. Diagnosis dalam kandungan bisa dilakukan dengan analisis kromosom dengan cara pengambilan CVS (mengambil sedikit bagian janin pada plasenta) pada kehamilan 10-12 minggu) atau amniocentesis (pengambilan air ketuban) pada kehamilan 14-16 minggu.

Pemeriksaan diagnostik

Untuk mendeteksi adanya kelainan pada kromosom, ada beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan, antara lain:

* Pemeriksaan fisik penderita
* Pemeriksaan kromosom
* Ultrasonography
* ECG
* Echocardiogram
* Pemeriksaan darah (Percutaneus Umbilical Blood Sampling)

Pengobatan

Sampai saat ini belum ditemukan metode pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi kelainan ini. Pada tahap perkembangannya, penderita Down Syndrome juga dapat mengalami kemunduran dari sistim penglihatan, pendengaran maupun kemampuan fisiknya mengingat tonus otot-otot yang lemah. Dengan demikian penderita harus mendapatkan support maupun informasi yang cukup serta kemudahan dalam menggunakan sarana atau fasilitas yang sesuai berkaitan dengan kemunduran perkembangan baik fisik maupun mentalnya. Pembedahan biasanya dilakukan pada penderita untuk mengoreksi adanya defek pada jantung, mengingat sebagian besar penderita lebih cepat meninggal dunia akibat adanya kelainan pada jantung tersebut.

Sumber: http://www.sulastowo.com/2008/04/12/down-syndrome/#ixzz0pxMEIugr

Nutrisi Ibu Hamil

ibu hamil harus memperhatikan vitamin dan mineral yang dikonsumsi karena penting bagi kesehatan dirinya dan janin. Nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan antara lain:

1. Protein, sangat besar peranannya dalam memproduksi sel-sel darah.
2. Karbohidrat, dibutuhkan untuk energi tubuh sehari-hari.
3. Kalsium, di masa kehamilan, kalsium penting untuk membantu pertumbuhan si jabang bayi.kalsium diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat akibat pembentukan tulang dan gigi bayi.
4. Zat besi, amat penting dalam membantu proses produksi sel-sel darah merah, utamanya untuk mencegah ibu dari anemia.Pada trimester pertama, zat besi dapat merangsang mual pada ibu hamil. mual pada ibu hamil jangan dihilangkan, karena mekanisme mual merupakan cara bayi ’berbicara’ pada ibunya. Kebutuhan akan zat besi meningkat selama kehamilan terutama di trimester ke-3 karena ekspansi jaringan ibu dan pembentukan darah merah, juga simpanan zat besi pada janin.
5. Asam folik, berdasar beberapa temuan para pakar kesehatan, wanita hamil yang kekurangan asam folik besar risikonya mengalami keguguran ataupun kerusakan pada janin.
6. Lemak, bagi wanita hamil, lemak besar sekali manfaatnya untuk cadangan energi tubuh, agar sebentar-sebentar tubuh tidak terasa lelah. Conectique.com)

NUTRISI PENTING SELAMA HAMIL

Seiring pertambahan usia kandungan, maka kebutuhan gizi ibu hamil akan meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung pesat – terutama perkembangan otak dan susunan syaraf — dan membutuhkan asupan gizi yang optimal.

Nutrisi yang diperlukan adalah:

1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.
2. Protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur – sayuran.
4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji – bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.
8. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.
9. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C. (conectique.com)