Senin, 30 Agustus 2010

Oseng-oseng bunga Pepaya



Bahan- bahannya....
Bunga papaya 1 kg
Cabe merah, iris serong
Cabe rawit merah dan hijau, iris serong menjadi 2-3 potongan
Bawang merah, iris halus
Bawang putih, iris halus
Laos, geprek
Daun salam
Garam secukupnya
Gula pasir 3 sendok teh
Pete 1 papan, bagi 2
Teri Medan, goreng kering
Minyak untuk menumis

Directions:
- panaskan minyak
- masukkan irisan halus bawang merah dan bawang putih
- setelah harum, masukkan irisan cabe merah dan cabe rawit, laos, daun salam, garam dan gula pasir
- biarkan layu
- setelah layu, masukkan bunga papaya, ungkep agar keluar airnya
- masukkan irisan pete dan teri medan goreng, aduk rata
- angkat, hidangkan

Pie Kentang



Bahan:


• 100 gram kentang, kupas, rebus dan haluskan
• 100 gram daging ayam cincang
• 1 sendok makan bawang bombay cincang
• 1 sendok makan minyak sayur
• 1 butir telur
• 100 gram keju parut
• 100 ml air kaldu ayam

Catatan:


Untuk 2 porsi

Jangan menambahkan garam ke dalam makanan bayi Ibu.Karena akan memperberat kerja ginjalnya yang masih kecil. Cermati bahan-bahan makanan karena beberapa produk mungkin dapat menyebabkan bayi Ibu alergi. Seperti telur , atau daging olahan yang mengandung protein susu.

Cara membuat:


1. Panaskan oven bersuhu 180 °C dan siapkan wadah tahan panas (pyrex) lalu olesi mentega.Sisihkan.
2. Panaskan minyak sayur, tumis bawang bombay hingga layu.
3. Masukkan daging cincang, aduk-aduk hingga matang. Angkat, sisihkan.
4. Campur kentang, butter, telur, dan kaldu. Aduk rata.
5. Tuang tumisan daging cincang ke dalam pyrex . Tutup dengan campuran kentang lalu ratakan.
6. Taburi keju parut lalu panggang dalam oven selama 25 menit hingga keju kecoklatan. Angkat. Lumatkan sebelum disajikan.

Sabtu, 28 Agustus 2010

Resep donat ala J-co

Bahan 1:
- Tepung terigu Bogasari Cakra Kembar/tepung terigu Jepang (Komachi)
850 gram, siap pakai
- Ragi instan 11 gram
- Garam 10 gram
- Air matang 600 ml

Bahan 2:
- Tepung terigu Bogasari Cakra Kembar/tepung terigu Jepang (Komachi)
200 gram
- Garam 10 gram
- Susu bubuk full cream 60 gram
- Gula pasir 125 gram
- Telur ayam 100 gram
- Mentega putih/shortening 125 gram, siap pakai

Cara membuat:
-Aduk Bahan 1 hingga rata lalu istirahatkan selama 90 menit dalam wadah tertutup, jadikan sebagai bahan biang, sisihkan.
-Campur adonan 1 dengan Bahan 2 lalu uleni hingga kalis selama 10 menit. Istirahatkan dalam wadah tertutup selama 15 menit.
-Gilas tipis adonan setebal kurang lebih 1 cm, diamkan 10 menit lalu cetak dengan cetakan bentuk donat, diamkan kembali selama 10 menit.
-Goreng donat dalam minyak padat dengan api kecil saja hingga berwarna kuning kecokelatan, angkat dan tiriskan.
-Setelah dingin, beri topping sesuai selera.

Jumat, 20 Agustus 2010

Cara Menyiasati 'Hobi' Belanja

Salah satu pertanyaan yang juga cukup sering adalah mengenai kebiasaan belanja yang berlebihan. Sampai-sampai belanja disebut sebagai hobi, karena saking senang belanja. Biasanya, hal ini dilakukan secara impulsif atau tanpa perencanaan, keinginan ingin membeli timbul hanya karena melihat harganya sedang diskon, atau karena kemasannya menarik.

Tidak jarang penyesalan pun muncul kemudian ketika sudah bisa berpikir rasional kembali. Kenapa menghabiskan uang untuk beli ini atau itu yang ternyata tidak terlalu banyak juga manfaatnya di rumah? Atau ada juga yang baru sadar setelah melihat deretan baju yang belum pernah dipakai di lemari, buku-buku yang masih dibungkus plastik di rak buku atau perlengkapan dapur yang masih dibungkus dalam kardus dan hanya dipakai sekali saja.

1. Bedakan antara butuh dan ingin
Untuk membedakan benda mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan memang tidak sulit. Tapi, yang lebih sering terjadi adalah keinginan yang menempel pada kebutuhan, sehingga kita anggap itu semua sebagai kebutuhan. Membeli sepatu baru mungkin menjadi kebutuhan ketika sepatu lama kita sudah usang. Tapi, membeli sepatu bermerek tertentu bukan lagi kebutuhan tapi sudah menjadi keinginan.

2. Cash is the limit
Mengapa kita bisa memiliki kebiasaan belanja yang berlebihan? Ada dua penyebabnya. Pertama, karena kita punya keinginan yang sulit dikendalikan ketika melihat barang-barang tertentu. Dan kedua, karena kita punya kesempatan untuk memenuhi keinginan tersebut. Yaitu kita punya uang atau sarana berutang untuk membelinya.
Jadi, kalau kita masih kesulitan untuk membatasi keinginan, cobalah batasi kesempatannya. Batasi uang cash yang dibawa, biasakan untuk hanya membawa kartu debet saja ketika belanja, dan gunakan kartu kredit hanya untuk darurat saja.

3.Alihkan menjadi belanja produktif
Pada level tertentu, kepuasan yang didapatkan ketika belanja berlebihan bukanlah kepuasan untuk memiliki sesuatu, tapi kepuasan karena bisa membeli sesuatu. Kepuasannya terjadi bukan ketika menggunakan barangnya, tapi ketika membelinya.
Untuk bisa tetap memenuhi hasrat membeli tapi tidak menjadi boros, coba alihkan pembeliannya menjadi sesuatu yang lebih produktif atau tahan lama. Daripada membeli pakaian yang harganya jelas turun, lebih baik belanja perhiasan emas yang harganya stabil bahkan bisa naik. Daripada beli perlengkapan rumah yang ternyata juga sangat jarang dipakai, lebih baik beli reksadana, beli deposito, atau saham yang jelas bermanfaat untuk investasi.

Bener juga ya..kita kaum perempuan g tau knp doyan banget belanja…
Sekalian mo aku tambahin satu lagi nih….menyiasati hobi belanja agar lebih produktif salah satunya belanja kebutuhan akan sabun mandi, shampoo, odol, parfum, dan kosmetik..aku saranin nih untuk di alihkan ke produk yang juga bisa dijadikan bisnis. MLM oriflamme misalnya, sangat prospek sekali kalo anda bisa belanja dan juga bisa mengembangkan bisnisnya pula, dengan mengajak temen2 untuk melakukan hal yang sama juga seperti anda yaitu mengalihkan belanja bulanan nya ke produk oriflamme. Selain terpenuhi kebutuhan pokoknya tapi juga bisa mendapatkan penghasilan…lhoooo..seru bangetnya….coba cari tau di dBC Network ya….

Ayo mulai dari sekarang menjadi seorang ibu yang cerdik menyiasati hobi belanja menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Good luck